“Pemuda Berkarya : Kontribusi dalam Membangun Indonesia Emas” Indonesia Emas 2045 adalah sebuah gagasan dan target untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia pada saat Indonesia genap berusia 100 tahun pada tahun 2045. Pada tahun tersebut, Indonesia ditargetkan memiliki sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi, terutama generasi muda yang saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Peran mahasiswa dalam menyambut Indonesia emas yang digadang-gadang tahun 2045 menjadi tantangan tersendiri. Mahasiswa dituntut untuk membangun SDM yang memiliki kemampuan, melalui pendidikan yang tinggi, melalui perguruan tinggi, dengan cara berpikir yang inovatif, transformatif, dan mempunyai keterampilan. Sebagai mahasiswa perencana, perlu membentuk sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang perencanaan wilayah dan kota, sera memperluas dan memperkuat ilmu pengetahuan dan teknik yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota agar dapat membangun kota yang lebih ramah lingkungan, sehat, dan efisien, yang akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Indonesia dan membantu menyusun Indonesia Emas tahun 2045. Oleh karena itu, tema ini menekankan untuk membentuk kesadaran dan membuka insight mahasiswa perencanaan wilayah dan kota dan pentingnya untuk mempersiapkan diri dalam hadirnya Indonesia Emas tahun 2045
Acara puncak MPS terdiri dari 2 kegiatan:
1. Planopreneur merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mewadahi pengembangan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang keprofesian pasca kampus, khususnya pada kewirausahaan. Kegiatan ini memberi pemahaman dan keterampilan kepada peserta untuk merencanakan, mengembangkan, dan saling sharing bisnis secara inovatif dan berkelanjutan dalam lingkup keilmuan planologi. Adapun tema Kegiatan Planopreneur IMPI Nasional 2024, yakni "Creative Urban Preneur : Empowering Digital Transformation in City Planning". Planopreneur terdiri dari dua kegiatan yang, yaitu pameran dan seminar pada puncak acara MPS. Kegiatan seminar dihadiri oleh peserta, pemateri, dan panitia IMPI Nasional yang dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu pembukaan oleh presidium dan sekretaris jenderal IMPI Nasional serta penanggungjawab kegiatan, kemudian sesi pemaparan materi oleh pemateri, dan ditutup dengan sesi talkshow interaktif antara peserta dengan pemateri. Sementara untuk kegiatan pameran dilaksanakan dengan mengundang start-up maupun NGO yang berada di bidang planologi untuk menampilkan produk-produknya dan melakukan kegiatan promosi juga. Hasil dari kegiatan ini akan dipublikasikan melalui sosial media IMPI Nasional berbentuk report dan feedback dari peserta agar menjadi pemantik khalayak ramai agar tertarik mengikuti rangkaian acara IMPI Nasional.
2. Bentuk kegiatan Kolokium akan diselenggarakan dalam bentuk seminar diskusi secara offline yang akan membahas mengenai “Melihat Progres Pembangunan IKN berdasarkan Perspektif Pemindahan Ibu Kota Negara Lain di Dunia: Masa Lampau dan Masa Kini”. Seminar akan dihadiri oleh peserta, pemateri, dan panitia. kegiatan berupa ruang diskusi antara peserta dan pemateri dari akademisi, pemerintah, dan NGO (Non Goverment Organization) mengenai topik yang bersangkutan. Nantinya pada kegiatan seminar akan dilaksanakan pemaparan oleh masing-masing pemateri mengenai perspektif mereka terkait isu yang akan diangkat. Pada akhir acara, peserta dapat mengajukan pertanyaan ataupun tanggapan atas materi yang telah dipaparkan. Hasil dari kegiatan kolokium akan dituangkan di program kerja Kanal Kastrat sebagai umpan balik dan rangkuman dari kegiatan.